-->

Jumat, 10 April 2015

Iyas bin Mu'adz adalah seorang pemuda dari Bani Abdul Asyhal, salah satu kabilah Suku Khazraj di Madinah. Suatu ketika ia diajak oleh Abul Haisar Anas bin Rafi bersama beberapa pemuda lainnya dari Bani Abul Asyhal, untuk menemui kaum Quraisy Makkah dalam rangka perjanjian kerjasama pertahanan. Saat itu Suku Khazraj sedang berperang dengan Suku Aus.

Di Makkah rombongan ini didatangi oleh Rasulullah SAW, beliau menjelaskan tentang Islam dan mengajak mereka untuk memeluk agama Islam. Mendengar dakwah Nabi SAW tersebut. Iyas bin Mu'adz berkata, "Wahai kaumku, ini lebih baik daripada maksud kedatangan kalian (yakni untuk menjalin perjanjian kerjasama dengan orang-orang kafir Quraisy) !!"

Anas bin Rafi sebagai pimpinan kelompok ini marah mendengarnya, dan melemparkan segengam pasir ke wajah Iyas. Iyas hanya terdiam dan Nabi SAW meninggalkan mereka.

Beberapa waktu berlalu, terjadilah Perang Bu'ats di Madinah, perang saudara antara Suku Khazraj dan Suku Aus. Dalam peperangan tersebut Iyas bin Mu'adz meninggal akibat luka-lukanya yang dialaminya. Tetapi orang-orang Madinah itu menyaksikan, bahwa menjelang kematiannya, Iyas selalu bertahlil, bertakbir dan bertasbih sampai malaikat maut menjemputnya. Karena itu mereka menyimpulkan bahwa Iyas telah memeluk Islam sejak mendengar dakwah Nabi di Makkah, dan tewas dalam memeluk agama barunya (Agama Islam) tersebut.




Baca Artikel Terkait:




Choose EmoticonEmoticon