Gedung Putih pekan ini dikirimi surat yang setelah dites diketahui mengandung racun sianida, lapor media Amerika Serikat dilansir AFP.
“Pada Senin 16 Maret, sebuah amplop diterima bagian penyortiran surat Gedung Putih. Tes biologis awal negatif, tetapi pada 17 Maret tes kimia menunjukkan positif sianida,” kata juru bicara Secret Service Brian Leary dalam pernyataannya di stasiun televisi CNN. “Surat itu dipindahkan ke fasilitas lain untuk memastikan hasilnya.”
Leary menambahkan, oleh karena penyelidikan masih berlangsung, Secret Service tidak dapat memberikan keterangan lebih lanjut.
Kepada CNN seorang penegak hukum yang tidak disebutkan identitasnya mengatakan, tidak ada korban di bagian penyortiran surat yang bertugas membuka surat beracun tersebut.
Peristiwa itu merupakan kejadian memalukan terbaru yang menimpa Secret Service, dinas pengawalan presiden AS.
Belakangan ini para petugas pengawal Presiden Obama itu menunjukkan kinerja yang sangat buruk. Mulai dari personelnya yang mabuk ketika mengemudi dan menabrak, menyewa pelacur dan pesta miras saat bertugas mengawal presiden di luar negeri, sampai lengah atas lebih dari satu kali aksi penerobosan pagar oleh orang luar yang sempat berlari menuju gedung yang biasa di tempati presiden.
Berbagai macam ketidakbecusan Secret Service beberapa tahun berlakangan ini membuat para wakil rakyat di Kongres geram.[hidayatullah/islamedia]
Choose EmoticonEmoticon